Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Saling Adu Proyek Panel Surya, Ada Sun Cable di Australia dan PLTS Cirata di Indonesia

image-gnews
Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia menyetujui rencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada 21 Agustus 2024. Pembangkit yang disokong energi terbarukan ini bakal akan mengasup listrik untuk jutaan masyarakat di Negeri Kangguru.

Dilansir dari AFP, Kamis, 22 Agustus 2024, Pemerintah Australia sebelumnya mengumumkan persetujuan bidang lingkungan untuk proyek Sun Cable, senilai US$ 24 miliar, yang ditargetkan sebagai penyedia listrik bagi tiga juta rumah. Proyek panel surya besutan otoritas Australia ini sebelumnya memang bergantung pada persetujuan otoritas pasar energi Singapura, pemerintah Indonesia, dan masyarakat Australia.

"(SunCable) ini akan menjadi kawasan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia, dan mengukuhkan Australia sebagai pemimpin dunia dalam energi hijau," kata Menteri Lingkungan Hidup Australia, Tanya Plibersek, dalam ulasan AFP.

Selain mencakup panel dan baterai, Sun Cable juga akan mengalirkan listrik ke Singapura melalui kabel bawah laut. Teknologi ini dikembangkan oleh miliarder dan aktivis hijau Mike Cannon-Brookes. Produksi energi dari proyek ini akan dimulai pada 2030, berupa 4 Gigawatt (GW) listrik untuk keperluan rumah tangga. Ada juga 2 GW lain yang akan dikirim ke Singapura melalui kabel bawah laut, memasok sekitar 15 persen kebutuhan negara tersebut.

Direktur pelaksana SunCable Australia, Cameron Garnsworthy, mengatakan persetujuan tadi merupakan momen penting dalam perjalanan proyek. "SunCable sekarang akan berfokus pada tahap perencanaan berikutnya, untuk memajukan proyek menuju keputusan investasi akhir,” tuturnya. Kebutuhan investasi tersebut, kata dia, akan dirampungkan pada 2027.

Saat ini seluruh negara di dunia berlomba untuk mengoperasikan proyek PLTS berkapasitas besar, tak terkecuali Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik energi terbarukan pada 2023 di Indonesia mencapai 13.155 Megawatt (MW) atau 13,16 GW.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Realisasi pemanfaatan energi terbarukan didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6.784 MW, lalu bioenergi 3.195 MW, panas bumi 2.417 MW, sementara realisasi pemakaian energi surya hanya 573 MW. Mirip seperti Australia, Indonesia juga berencana mengekspor listrik sebesar 2 GW dari PLTS ke Singapura.

Salah satu proyek energi surya yang kini diandalkan oleh Pemerintah Indonesia adalah PLTS Terapung Cirata yang berkapasitas 192 Megawatt peak (MWp). Kapasitas PLTS Terapung Cirata bisa berkembang hingga 1,2 Gigawatt peak (GWp), jika memanfaatkan 20 persen dari luas total Waduk Cirata.

Di tengah persaingan teknologi energi baru terbarukan, Cina membangun kapasitas tenaga angin dan surya hampir dua kali lipat lebih banyak dibanding negara lain. Tahun ini, salah satu perusahaan di Negeri Tirai Bambu meresmikan pembangkit listrik tenaga surya Midong berkapasitas 3,5 GW. Proyek itu adalah fasilitas PLTS terbesar di Cina, sejauh ini.

Pilihan Editor: Berikut BEM Kampus yang Serukan Aksi Turun ke Jalan, Protes Upaya Pengesahan RUU Pilkada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

2 hari lalu

Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi
IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

Profesor Kornelik Blok mengatakan potensi besar pulau Kalimantan dalam energi terbarukan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi baru.


Banggakan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi: Terbesar Ketiga di Dunia

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dengan dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menggelar ISF 2024 yang dihadiri sekitar 8.000 peserta dari 50 negara sebagai ajang bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Banggakan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi: Terbesar Ketiga di Dunia

Presiden Jokowi mengklaim Indonesia telah berhasil mengembangkan potensi energi hijau dengan membangun PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.


PLTS Disebut Lebih Demokratis Dibanding PLTN, IESR: Lokasi untuk Pembangkit Nuklir Terbatas

16 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan panel surya di gedung Plaza Mandiri, Jakarta,, Jumat 9 Agustus 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan realisasi investasi di sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sepanjang semester I 2024 telah mencapai US$565 juta atau setara 45,86% dari target. Sejumlah jenis EBT seperti energi surya, panas bumi, air, hingga bioenergi termasuk biogas dan biomassa menjadi penopang raihan investasi selama semester pertama tahun ini. TEMPO/Tony Hartawan
PLTS Disebut Lebih Demokratis Dibanding PLTN, IESR: Lokasi untuk Pembangkit Nuklir Terbatas

Pengembangan PLTS dianggap lebih menjangkau semua lokasi dan kalangan masyarakat, berbeda dengan PLTN yang lebih khusus dan terbatas.


PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

23 hari lalu

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh Penjabat Bupati Muara Enim Hengky Putrawan dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman di Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. PT. Bukit Asam
PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk para petani.


Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

23 hari lalu

Pemasangan panel surya oleh mahasiswa KKN UGM di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (dok UGM)
Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

Kegiatan mahasiswa UGM ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat desa mendapatkan akses listrik memanfaatkan sumber terbarukan.


PIS Bantu Warga Dusun Compang Manfaatkan Sistem Irigasi Bertenaga Surya

27 hari lalu

Direktur Perencanaan Bisnis Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra menyerahkan secara simbolis bantuan pompa air untuk warga Dusun Compang. Dok. PIS
PIS Bantu Warga Dusun Compang Manfaatkan Sistem Irigasi Bertenaga Surya

Pemanfaatan pompa air bertenaga surya untuk demplot pertanian dapat meningkatkan produksi sayur mayur


Relaksasi TKDN PLTS Diharapkan Mampu Tarik Minat Investor di Industri Energi Surya

30 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Relaksasi TKDN PLTS Diharapkan Mampu Tarik Minat Investor di Industri Energi Surya

Permintaan energi surya dalam negeri cukup rendah sehingga menghambat investor untuk membangun pabrik atau industri modul surya.


ESDM dan IBEKA Kerja Sama untuk Program Patriot Energi ke-4, Targetkan Peningkatan Elektrifikasi di Daerah 4 T

55 hari lalu

Panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Jumat, 21 Januari 2021. (TEMPO/Abdi Purmono)
ESDM dan IBEKA Kerja Sama untuk Program Patriot Energi ke-4, Targetkan Peningkatan Elektrifikasi di Daerah 4 T

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dan Ketua Yayasan IBEKA Tri Mumpuni menandatangani perjanjian kerja sama Program Patriot Energi.


Pertamina Bangun PLTS untuk Bantu Masyarakat Bertani Hidroponik

12 Juli 2024

Pertamina Grup kembangkan energi hijau untuk Komunitas Hidroponik Sehati.
Pertamina Bangun PLTS untuk Bantu Masyarakat Bertani Hidroponik

PLTS dimanfaatkan kelompok Sehati di Tanjung Palas untuk mengoperasikan rumah kaca.


BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di Indonesia

25 Juni 2024

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di Indonesia

BRIN mengembangkan PLTS terapung mobile pertama. Memanfaatkan potensi besar energi surya dan mengatasi keterbatasan lahan.