Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

image-gnews
Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang disertai petir dan angin kencang, akan mengguyur hampir merata di wilayah Jawa Barat pada Senin, 9 September 2024. Perkiraan cuaca serupa terdeteksi pada periode tiga hari berikutnya.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengatakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan. Suhu permukaan laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat. Gelombang Equatorial Rossby juga diperkirakan aktif pada awal hingga pertengahan pekan depan. "Kemudian labilitas atmosfer bervariasi namun secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang," kata Rakhmat melalui keterangan tertulis pada Ahad, 8 September 2024. 

Walhasil, secara umum BMKG memprediksi hujan dengan tingkat intensitas sedang hingga sangat lebat mengguyur hampir merata di wilayah Jawa Barat, terutama pada periode 9-12 September 2024. Hujan diperkirakan nihil pada akhir pekan nanti.  

Secara mendetail, pada Senin ini, 9 September, curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dan berdurasi relatif singkat diperkirakan mengguyur beberapa wilayah, yaitu meliputi Kabupaten dan Kota Bogor; Kabupaten dan Kota Bekasi; Depok; Karawang; Purwakarta; Kabupaten dan Kota Sukabumi; Cianjur; Bandung Raya; Sumedang; Garut; Kabupaten dan Kota Tasikmalaya; Banjar; Ciamis; Majalengka; dan Kuningan. Kondisi serupa berpotensi terjadi pada Selasa, 10 September, mencakup wilayah Kabupaten dan Kota Bogor; Depok; Kabupaten Bekasi; Karawang; Subang; Purwakarta; Kabupaten dan Kota Sukabumi; Cianjur; Bandung Raya; Sumedang; Majalengka; Kuningan; Garut; Kabupaten dan Kota Tasikmalaya; Banjar; dan Ciamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu 11 September, hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi relatif singkat berpotensi terjadi di Cianjur; Kabupaten dan Kota Sukabumi; Kabupaten dan Kota Bogor; Bandung Raya; Garut; Kabupaten dan Kota Tasikmalaya; serta Purwakarta. Adapun pada Kamis, 12 September, daerahnya meliputi Depok; Kabupaten dan Kota Bogor; Kabupaten dan Kota Bekasi; Karawang; Cianjur; Purwakarta; Kota Cimahi; dan Kabupaten Bandung Barat.

BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat tersebut. “Khususnya wilayah Jawa Barat bagian barat yang akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan,” kata Rakhmat. Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan oleh BMKG sepekan terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Pilihan editor: Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

3 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

13 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

22 jam lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.


BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

1 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

BMKG memprediksi Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Kamis, 3 September 2024. Hanya Jakarta Selatan yang berpeluang diguyur hujan.


Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

1 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5-4 meter yang bakal muncul di beberapa perairan. Berlaku pada 2-3 Oktober 2024.


Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

Awal hingga pertengahan Oktober ini, sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.


Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa di Sukabumi adalah gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya pagi ini.


Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

2 hari lalu

Pusat gempa Sukabumi. Dok.BMKG
Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

Gempa M4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi ini, 2 Oktober 2024.