Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronom Amatir Temukan Komet Baru

image-gnews
Komet Ikeya-Murakami (C/2010 V1). Foto: Leonid Elenin
Komet Ikeya-Murakami (C/2010 V1). Foto: Leonid Elenin
Iklan
TEMPO Interaktif, Moskow -Sekelompok astronom amatir di Jepang "menemukan" komet baru, pekan lalu. Setelah diteliti oleh astronom profesional, komet yang diberi nama Ikeya-Murakami atau C/2010 V1 itu ternyata berubah bentuk.

Astronom Rusia Leonid Elenin memantau komet berwarna putih itu sepanjang akhir pekan lalu. Dia menggunakan teleskop ISON-NM di New Meksiko, Amerika Serikat, yang bisa dipantau dari tempat kerjanya di Moskow, Rusia.

Saat pertama melihat Ikeya-Murakami, dia mendapati bentuknya seperti bola, tanpa detil. "Tapi setelah mengamati beberapa hari, saya kaget karena komet ini berubah dengan cepat," katanya kepada Space.com, Selasa (9/11). 

Menurutnya, komet itu bertambah terang. "Seperti akan meledak," kata Elenin. 

Lapisan gas dan debu di bagian depan komet, yang dikenal dengan outer coma, telah hilang. Namun inner coma-nya tergolong besar. "Dia juga memiliki ekor yang yang panjang dan terang," ujarnya.

Situs spaceweather.com menuliskan C/2010 V1 bisa dilihat dengan alat bantu sederhana, seperti teropong lapangan. Namun agak sulit untuk menentukan posisinya. "Anak baru" ini terlihat berkeliaran di dekat lingkar Saturnus beberapa hari belakangan.

SPACE | REZA M
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.


Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

1 Februari 2023

Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang pada Januari 2015
Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

Komet bisa diamati hingga akhir Februari.


ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

18 Januari 2023

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka yang bernama C/2022 E3 (ZTF) menggunakan Teleskop OZT-ALTS, Senin, 16 Januari 2023, pukul 05.00 - 05.15 WIB dini hari.  (OAIL)
ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.


Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

17 Januari 2023

Foto komet C/2022 E3 ZTF diambil pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona oleh Chris Schur. (Kredit gambar: Chris Schur)
Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

Komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi Bumi.


Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

10 Januari 2023

Foto komet C/2022 E3 ZTF diambil pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona oleh Chris Schur. (Kredit gambar: Chris Schur)
Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

Komet, yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF), akan mencapai jarak sekitar 160 juta kilometer dari Matahari.


Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

6 Oktober 2022

Gambar asteroid Dimorphos setelah ditabrak wahana antariksa DART ditunjukkan oleh Teleskop SOAR. Foto: NOIRLab
Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

Dua hari setelah misi DART, gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan asteroid Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar.


Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

25 Juli 2022

Komet C/2017 K2 (PanSTARRS) atau lebih dikenal dengan K2 tengah melintasi bumi. Komet ini diduga berasal dari suatu lokasi di bagian luar tata surya yang dinamakan Awan Oort. (BPON Kupang/M. Rayhan)
Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

Komet K2 melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar dua kali jarak Bumi ke Matahari.