TEMPO.CO, California - Rencana Apple untuk Hopstop masih jadi misteri. Sejak Apple membeli layanan navigasi Hopstop pada 19 Juli 2013, ada spekulasi Apple akan mengintegrasikan teknologi Hopstop ke dalam aplikasi peta Apple. Tapi nyatanya, sampai sekarang rencana itu belum juga terwujud.
Terakhir, Apple malah merilis layanan Hopstop untuk iOS versi 2.6 pada Ahad, 28 Juli 2013. Kini, Hopstop bisa menyajikan layanan untuk Inggris, Jerman, Norwegia, Swedia, Belanda, Irlandia, dan Israel. Pengguna bisa berbagi informasi seputar lalu lintas, kecelakaan, masalah stasiun, lift rusak, dan isu lainnya dengan Hopstop.
Pengguna Hopstop juga bisa menyimpan alamat rumah dan kantor untuk akses cepat, dan melihat informasi "Perjalanan Saya" dari layar pencarian.
Meski sudah dirilis untuk iOS, rencana pembaruan Apple terhadap Hopstop masih membuat orang bertanya-tanya. Sebab, Apple konon berencana mengintegrasikan teknologi Hopstop ke dalam layanan petanya. Itu yang masih ditunggu sampai sekarang.
Sampai saat ini, aplikasi Hopstop baru memberikan arah untuk bus, kereta, taksi, sepeda, dan pejalan kaki. Layanan ini menawarkan peta dan jadwal transit real-time pada lebih dari 600 kota.
CNET | APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Keteteran Hadapi Android, Nokia Salahkan Microsoft
Mamalia Ini Bertahan dari Dampak Letusan Toba
Apple Kembangkan Teknologi Baterai Tahan Lama
Apple dan Samsung Hadapi Kompetitor Ponsel Cerdas
Google Akan Gandeng LG Mulai 2014