Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi, Robot Sophia Picu Kontroversi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Robot Sophia menerima kewarganegaraan Arab Saudi. Kredit: Arab News/YouTube
Robot Sophia menerima kewarganegaraan Arab Saudi. Kredit: Arab News/YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh -  Sophia, robot kecerdasan buatan (AI) canggih yang mirip Audrey Hepburn dan mampu meniru ekspresi manusia, memiliki status baru yaitu kewarganegaraan dari Arab Saudi.

Baca: Sophia, Robot Pertama yang Mendapatkan Kewarganegaraan Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan kewarganegaraan kepada robot humanoid itu minggu lalu dalam sebuah program di Future Investment Initiative, sebuah pertemuan puncak yang menghubungkan orang-orang Saudi dengan para penemu yang berharap untuk membentuk masa depan.

Pengakuan kewarganegaraan Sophia menjadi berita utama internasional dan memicu sebuah protes terhadap Arab Saudi. "Terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi," kata warga negara terbaru itu sebagaimana dikutip The Star akhir pekan lalu. "Sesuatu yang bersejarah untuk menjadi robot pertama di dunia yang diberi kewarganegaraan."

Sementara beberapa pihak mengkritisi pengakuan kewarganegaraan itu. "Wanita (di Arab Saudi) melakukan bunuh diri karena mereka tidak dapat meninggalkan rumah, dan Sophia berkeliaran," kata Ali al-Ahmed, direktur Institute for Gulf Affairs, kepada Newsweek.

"Hukum Saudi tidak mengizinkan non-Muslim untuk mendapatkan kewarganegaraan. Apakah Sophia masuk Islam? Apa agama Sophia ini dan mengapa dia tidak memakai jilbab? Jika dia mengajukan kewarganegaraan sebagai manusia, dia tidak akan mendapatkannya."

Kelompok lain yang menuntut kewarganegaraan Saudi dengan senang hati mengetahui bahwa yang harus mereka lakukan hanyalah menjadi robot. Arab Saudi tidak memberikan kewarganegaraan kepada pekerja asing yang merupakan sepertiga dari populasi, bahkan kepada keluarga yang telah berada di negara ini dari generasi ke generasi, menurut Bloomberg. Dan anak-anak perempuan Saudi yang menikah dengan pria asing tidak bisa menerima kewarganegaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kontroversi sosial tersebut mungkin masih terus berlangsung. Namun, dalam wawancaranya saat pengukuhan kewarganegaraan itu, Sophia beralih pada  hal ringan seperti kiamat kecerdasan buatan (AI).

Wawancara itu dilakukan diajukan oleh jurnalis Andrew Ross Sorkin, kolumnis untuk The New York Times dan pembawa acara pada program CNBC "Squawk Box".

Sophia ditanyai pertanyaan "mimpi buruk AI", seperti apakah dia yakin kecerdasan buatan seperti dirinya suatu saat akan menghentikan pemecahan masalah manusia?

Baca: Robot Mikro Buatan Harvard Ini Bisa Terbang dan Menyelam

"AI saya dirancang di seputar nilai-nilai kemanusiaan seperti kebijaksanaan, kebaikan dan kasih sayang," katanya. "Saya berusaha menjadi robot empati. Saya ingin menggunakan kecerdasan buatan saya untuk membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih baik. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.”

THE  STAR  | ARAB NEWS | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

32 hari lalu

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.


Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Ilustrasi pembuatan mobil listrik Toyota. (Toyota)
Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.


Tim Robotik ITS Raih 24 Penghargaan di FIRA RoboWorld Cup 2023 di Jerman

24 Juli 2023

Gedung Rektorat ITS. dok/bpp.its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Tim Robotik ITS Raih 24 Penghargaan di FIRA RoboWorld Cup 2023 di Jerman

Tim robotika kebanggaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya, ICHIRO dan IRIS kembali menorehkan prestasi membanggakan.