Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Hujan Meteor Lyrid Akan Hadirkan Langit Malam Terbaik

image-gnews
Sebuah meteor melesat melewati bintang-bintang di langit malam di atas Cornieule of Tomeley selama hujan meteor Perseid tahunan di La Forclaz, Swiss, 12 Agustus 2018. REUTERS/Denis Balibouse
Sebuah meteor melesat melewati bintang-bintang di langit malam di atas Cornieule of Tomeley selama hujan meteor Perseid tahunan di La Forclaz, Swiss, 12 Agustus 2018. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak hujan meteor Lyrid diprediksi terjadi malam ini hingga dinihari nanti, 21-22 April 2020. Fenomena ini diklaim akan mempertunjukkan langit malam terbaik, jika kondisi cuaca memungkinkan.

"Dibandingkan dengan hujan meteor lainnya, Lyrid cenderung menghasilkan meteor cerah dan bola api sesekali," kata Robert Lunsford dari American Meteor Society, seperti dikutip laman CNET, Minggu 19 April 2020.

Hujan meteor tahunan Lyrid telah dimulai Kamis, 16 April 2020 dan akan tetap aktif selama sekitar 10 hari, dengan puncak pada Selasa malam ini hingga Rabu pagi. Menurut Griffith Observatory, fenomena ini bisa disaksikan hingga satu atau dua jam sebelum fajar. 

Lyrid adalah potongan-potongan batu dan debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G (Thatcher). Perjalanan terakhir komet itu melalui tata surya bagian dalam adalah pada 1861, dan partikel-partikel itu bertabrakan dengan atmosfer atas dengan kecepatan sekitar 43 kilometer per detik. 

Jika dapat menemukan langit gelap dengan polusi cahaya minim, kondisi awan yang bersahabat dan pandangan jelas, maka meteor itu akan tampak meluncur hingga 18 kali per jam. Ditambah dengan bulan baru ditetapkan untuk hari Rabu, tidak akan ada cahaya bulan untuk mencemari pengalaman menyaksikan hujan meteor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lyrids, sebenarnya tidak selalu menjadi hujan meteor paling spektakuler, tapi mereka datang setelah satu musim penuh tanpa hujan meteor besar antara Januari dan April. "Jadi ini adalah kesempatan bagus untuk keluar dan menghabiskan waktu mencarinya," kata Lunsford.

Hujan meteor ini bisa menjadi fenomena langit terbaik hingga November 2020 mendatang. Sementara hujan meteor Perseids pada Agustus biasanya menjadi yang terbesar, tapi pada 2020 ini sebagian diprediksi akan tersapu oleh terang bulan. 

CNET | GRIFFITH OBSERVATORY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

13 hari lalu

Seorang wanita melihat melalui teleskop selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.


Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Penampakan cahaya di langit, warna merah kekuningan agak panjang, dari selatan menuju utara. Cahaya itu terlihat dari kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 23.15 WIB. (Potongan Video)
Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.


Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.


Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

19 Mei 2023

Balon tenaga matahari dengan sensor gelombang infrasonik diterbangkan ke stratosfer.  Foto : Darielle Dexheimer/Sandia National Laboratories
Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.


Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

21 April 2023

Pentagon menegaskan video UFO nyata, diambil oleh pilot Angkatan Laut. Kredit: CNN/US Navy
Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

Kilatan cahaya terang di langit malam ibu kota Ukraina, Kyiv, yang sedang dilanda perang telah menimbulkan spekulasi publik, termasuk UFO jatuh


Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

14 Februari 2023

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Dalam sejarah pertama, sebuah asteroid yang baru saja ditemukan meledak di atas Selat Inggris dalam 'airburst' meteor besar. Twitter/@fc_kova/via REUTERS
Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.


Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

1 Februari 2023

Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang pada Januari 2015
Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

Komet bisa diamati hingga akhir Februari.


ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

18 Januari 2023

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka yang bernama C/2022 E3 (ZTF) menggunakan Teleskop OZT-ALTS, Senin, 16 Januari 2023, pukul 05.00 - 05.15 WIB dini hari.  (OAIL)
ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.