TEMPO.CO, Jakarta - Sony membuka data laporan penjualan dari berbagai divisi yang dimilikinya. Terungkap lini Games & Network Services berkontribusi positif untuk perusahaan. Pada triwulan terakhir 2022 lalu tercatat sebanyak 7,1 juta konsol PS5 telah terjual. Bandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya yang 3,9 juta unit.
Hal itu meningkatkan pendapatan Games & Network Services menjadi 1.246 miliar yen atau sekitar Rp 148,304 triliun. Jumlah ini naik dari JPY 813 miliar untuk periode yang sama 2021 atau terjadi peningkatan sebesar 53 persen.
Secara total, Sony telah menjual 32,1 juta unit konsol PlayStation 5 sejak diluncurkan. Perusahaan masih berusaha mengejar target 37 juta pada akhir kuartal fiskalnya pada Maret 2023 nanti. Jika dilihat dari jumlah pelanggan, terlihat di PlayStation Plus turun, tetapi jumlah pengguna aktif bulanan naik sedikit.
Kemudian tentang penjualan game, God of War Ragnarok untuk PS5 terjual 11 juta kopi. Ada juga Demon’s Souls (1,4 juta), Returnal (0,56 juta) dan Ratchet & Clank: Rift Apart (1,1 juta).
God of War Ragnarok (Press Start/Sony PS5)
Baca juga:
Sony punya divisi lain. Musik, misalnya. Harry Styles, Beyonce, dan SZA menduduki puncak tangga lagu pada kuartal terakhir 2022. Sony juga membuat film, meski pendapatan dan pemasukan turun pada kuartal itu.
Penjualan sensor gambar naik dan Sony meningkatkan kapasitas produksi dibandingkan dengan periode yang sama 2021. Perusahaan memperkirakan penjualan unit yang lebih rendah untuk kuartal berikutnya di divisi ini.
Sony Xperia 1 IV Gaming Edition. gsmarena.com
Sedangkan divisi komunikasi seluler Sony selama tiga bulan terakhir tahun 2022 menerima 93 miliar yen, turun dari 102 miliar yen dibandingkan periode yang sama pada 2021.
GSM ARENA, ENGADGET
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
