TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti meresmikan pengukuhan 14 guru besar baru dengan menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen di Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor pada Kamis, 7 September 2023.
Dalam sambutannya, Rina mengatakan saat ini guru besar di Unpad berjumlah 244 orang. Sejak Januari 2023 hingga hari ini, telah terbit 40 SK guru besar Unpad.
“Jadi, di Unpad terbilang paling produktif di tahun ini,” kata Rina, dikutip dari laman Unpad.
Selain jumlah yang banyak, Rina mengapresiasi produktivitas serta karya dari para guru besar. Ia berharap karya-karya baru akan tercipta serta produktivitas akan meningkat.
Lebih lanjut, Rina mengatakan jabatan akademik tertinggi ini diperoleh para guru besar atas kiprah dan output dari kegiatan pendidikan dan penelitian. Oleh karena itu, ia mendorong agar hal baik ini dapat terus dilanjutkan.
“Atas nama Universitas Padjadjaran, sangat berharap produktivitas bidang pengajaran atau pendidikan dan penelitian bisa mengakselerasi peningkatan reputasi Unpad di tataran internasional,” kata Rina.
Ia juga berharap para guru besar baru dapat berperan lebih dalam mendorong dosen lain untuk menjadi guru besar.
Sementara itu, Ketua Dewan Profesor Arief Anshory Yusuf mengatakan guru besar memliki peran khusus di masyarakat. “Masyarakat juga ternyata mengharapkan sesuatu dari para profesor,” ujarnya.
Dengan bertambahnya jumlah guru besar, Arief juga berharap produktivitas Unpad meningkat, yang nantinya akan berdampak positif pada peringkat Unpad di kelas dunia. Selain itu, menurut dia, integritas akademik perlu terus diperkuat.
Dalam acara pengukuhan tersebut, 14 guru besar dari berbagai disiplin ilmu menyandang gelar barunya. Entang Adhymuhtar diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Administrasi Pembangunan Perdesaan, Sudarjat diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Hama Tumbuhan, Winantris diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Palinologi dan Erna Maulina diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Strategi Bisnis UMKM.
Kemudian, Hikmat Permana diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Penyakit Dalam, Arto Yuwono Soeroto diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Penyakit Dalam/Pulmonologi, dan Harry Suharman diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Akuntansi Manajemen dan Sistem Pengendalian Manajemen.
Selanjutnya, Hendra Gunawan diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Dermatologi Tropis, Yayan Sumekar diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Persistensi Herbisida, Diana Sari diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan Amaliya diangkat sebagai guru besar bidang ilmu Periodonsia.
Nursanti Anggriani diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Matematika Terapan, Ida Musfiroh diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Analis Farmasi dan Kimia Medisinal, serta Iyan Sopyan diangkat sebagai guru besar bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi.
Pilihan Editor: Aturan Baru Mendikbud Soal Tugas Akhir, Rektor Unpad Sesuaikan Peraturan Akademik