TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar tentang Dark Web? Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan web yang misterius dan menyimpan sejumlah konten gelap.
Dark web bukanlah istilah baru dalam dunia internet. Situs ini juga sering kali dihubungkan dengan aktivitas ilegal, tetapi juga digunakan untuk yang lebih aman dan privasi, seperti komunikasi rahasia oleh jurnalis atau aktivis.
Agar lebih mengetahui apa itu dark web dan bagaimana cara mengaksesnya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Mengenal Apa itu Dark Web
Dark web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa seperti Google atau Bing. Ini adalah bagian dari Deep Web, yang mencakup semua konten internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari standar.
Karena tidak bisa diakses menggunakan Google atau Bing, penggunaan dark web biasa melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan di depan publik.
Dark web memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan identitas dan lokasi mereka dari orang lain serta dari penegak hukum. Oleh karena itu, dark web dapat digunakan untuk menjual info pribadi yang dicuri.
Data curian dari jaringan milik perusahaan, seperti informasi pribadi pelanggan hingga rekam jejak kesehatan adalah data yang umum dijual di dark web demi mendapat keuntungan.
Apakah Mengakses Dark Web Illegal?
Dilansir dari kaspersky.com, mengakses dark web tidaklah menjadi hal yang ilegal. Dengan menggunakan dark web, Anda bisa memperoleh anonimitas, layanan, dan situs yang hampir tidak dapat dilacak hingga kemampuan untuk melakukan tindakan illegal bagi pengguna dan penyedia.
Legalitas dark web sebenarnya tergantung dari bagaimana pengguna memanfaatkannya. Dark web bisa digunakan bagi korban pelecehan seksual, penganiayaan, pelapor pelanggaran, hingga pembangkang politik agar identitasnya tidak diketahui.
Namun, manfaat ini juga dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka mungkin saja menggunakannya untuk hal-hal yang melanggar hukum.
Cara Mengakses Dark Web
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk mengakses dark web pengguna tidak dapat menggunakan Google Penelusuran atau browser seperti Chrome atau Safari.
Sebagai gantinya, pengguna bisa menggunakan software yang didesain khusus untuk tujuan ini, seperti Tor atau 12P agar tetap anonim. Anda tidak dapat mengetahui siapa yang menjalankannya atau di mana situs-situs tersebut dihosting.
Selain itu, dark web hanya bisa diakses melalui Virtual Private Network (VPN). VPN memungkinkan penyembunyian identitas serta kunjungan ke berbagai situs yang biasanya dienkripsi.
Meski keberadaan dark web telah diketahui, namun menembus situs ini bukanlah hal yang mudah. Karena, banyak situs dan forum dark web yang yang hanya memberikan akses kepada sekelompok pengguna yang dipilih secara ketat
Biasanya, pengguna diharuskan untuk menyelesaikan beberapa tugas atau administrator. Dalam beberapa kasus bahkan disyaratkan pernah melakukan kejahatan.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Ada Google hingga Wikipedia, Ini 5 Situs yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia