Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jupiter Berada di Titik Terdekat dengan Bumi Setelah 59 Tahun

Reporter

Editor

Erwin Prima

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 59 tahun lamanya, Jupiter atau yang biasa disebut sebagai Raja Planet akan berada di titik terdekat dengan Bumi pada hari Senin, 26 September 2022. Pada hari Minggu, 25 September pukul 10 malam Waktu Bagian Timur, Jupiter akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi sejak 1963 dengan jarak 367.4 juta mil atau sekitar 591,2 juta km. Ini mungkin tidak tampak benar-benar "dekat", tetapi Jupiter begitu besar dan terang sehingga tampak sebesar Bulan dengan mata telanjang.

Dekatnya jarak Jupiter ini dengan Bumi, menyebabkan Jupiter tampak sebesar dan seterang yang pernah didapat dari sudut pandang Bumi, karena ia mendekati perihelion atau yang disebut dengan titik terdekat dengan matahari dalam orbit 12 tahun.

Planet gas raksasa ini sekarang tampak 11 persen lebih besar dan lebih terang satu setengah kali dari penampakan saat April 2017, ketika ia berada di dekat aphelion (titik di orbitnya terjauh dari matahari). 

Fenomena lainnya yang dapat disaksikan adalah terlihatnya tiga bulan (satelit Jupiter) di satu sisi Jupiter (Io, Europa, dan Callisto) sedangkan bulan Ganymede dengan sendirinya akan berada di sisi lain Jupiter pada Minggu, 25 September. Pada Senin, 26 September Ganymede akan bergabung dengan Europa dan Io, sedangkan Callisto yang akan dengan sendirinya berada di sisi lain Jupiter. Terakhir, pada hari Selasa, 27 September kita akan melihat dua bulan di satu sisi (Europa dan Ganymede) dan dua (Io dan Callisto) di sisi lainnya. 

Bahkan, pada Rabu, 28 September pukul 23:08 WIB, Ganymede akan tampak melintas di depan Jupiter, hal itu yang disebut dengan “transit”. Selain "Empat Besar", Jupiter memiliki 76 satelit lainnya. Banyak di antaranya sangat kecil dan telah ditemukan berkat wahana antariksa yang melintas dekat Jupiter selama dekade 1970-an, 80-an dan 90-an.

Selain dapat dilihat dengan mata telanjang, penampakan ini dapat dilihat juga menggunakan teleskop kecil atau bahkan teropong 7 daya yang akan menunjukkan Jupiter sebagai piringan kecil. Sementara pada instrumen yang lebih besar, Jupiter berubah menjadi serangkaian warna merah, kuning, cokelat, dan cokelat, serta banyak detail teleskopik lainnya. Astronom telah mencitrakan planet besar ini sepanjang musim panas selama ia mendekati Bumi.

ZAHRANI JATI HIDAYAH | SPACE.COM

Baca:
Langit September Diwarnai Dua Hujan Meteor, Oposisi Jupiter, Ekuinoks

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

23 hari lalu

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?


Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

24 hari lalu

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.


Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

31 hari lalu

Gambar artistik dari sebuah planet yang akan ditelan bintang induknya. K. Miller and R. Hurt/Caltech/IPAC-NewScientist.com
Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

Astronom menemukan sebuah bintang yang sedang melahap salah satu planetnya. Preview dari nasib planet Bumi.


Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

43 hari lalu

Ilustrasi pusat Bumi. dailymail.co.uk
Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

Planet Bumi bisa dikatakan menjadi tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi jika dapat diperjualbelikan, lantas berapa harga bumi dijual?


Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

44 hari lalu

Ilustrasi suasana ramah lingkungan. Greendiary.com
Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

Bagaimana gagasan tentang Hari Bumi bermula?


Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

52 hari lalu

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)
Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, cara salat dan wudhu bagi astronaut di luar angkasa tentu berbeda dengan di Bumi.


Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang bakal Terjadi di Indonesia

52 hari lalu

Gerhana matahari cincin, yang terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Kredit: NASA/Hinode/XRT
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang bakal Terjadi di Indonesia

Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari sehingga hanya koronanya yang terlihat.


Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

53 hari lalu

Gelar Wicara Gerhana Matahari Hibrida 2023 yang diselenggarakan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2023. (BRIN)
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

BMKG mengumumkan bahwa gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023.


Apakah Ada Atmosfer di Bulan Seperti di Bumi? Ini Penjelasannya

53 hari lalu

Ilustrasi bulan. REUTERS/Mike Blake
Apakah Ada Atmosfer di Bulan Seperti di Bumi? Ini Penjelasannya

Penemuan air di Bulan mengubah pengetahuan yang selama ini berkembang.


Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

57 hari lalu

Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

Secara sederhana, Black hole adalah titik yang sangat padat di ruang angkasa sehingga menciptakan daya gravitasi yang super besar.