"

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Reporter

Editor

Erwin Prima

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022 yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-Iptek, pada Kamis, 10 November 2022.

Pada tahun ini penghargaan diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi, yaitu Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Ilmu Dasar, Ilmu Rekayasa, dan Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Empat ilmuwan tersebut adalah drg. Ika Dewi Ana, M. Kes, Ph.D., dari Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, yang menerima penghargaan di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi;  dan Prof. Dr. Okky Karna Radjasa, M.Sc., dari Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN, yang menerima penghargaan di bidang Ilmu Dasar.

Selain itu, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., dari Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang menerima penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa; dan Naufan Noordyanto, S.Sn., M.Sn., dari Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Penghargaan tersebut memiliki skema penilaian dengan melewati tujuh tahapan dan telah melewati penilaian aspek kapasitas, aspek pengelolaan karya, invensi dan atau inovasi, aspek jejaring dan kolaborasi, serta aspek dampak dalam memberikan manfaat yang luas.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan sosok Habibie telah menjadi pendorong motivasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam memajukan iptek, dan hal itu terus dilanjutkan. “Kita ingin melanjutkan spirit dan juga inspirasi yang dulu oleh dilakukan Pak Habibie,” ujarnya pada sambutan acara Habibie Prize 2022.

Sebelumnya, penghargaan ini dikenal dengan Habibie Award sebagai penghormatan kepada sosok mendiang Prof. B.J. Habibie atas jasa-jasanya dalam memajukan iptek di Indonesia. 

Handoko menceritakan, sejak tahun 1999, Yayasan SDM-Iptek telah konsisten menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize. Ia juga mengatakan harapan besar penghargaan ini sejalan dengan era ekonomi berbasis inovasi, di mana semua elemen dituntut untuk mampu membangun daya saing nasional yang kuat dan salah satu kunci penting dalam peningkatan daya saing bangsa adalah melalui penguasaan dan pemanfaatan Iptek dan inovasi.

“Tahun ini, Habibie Prize mengemban misi penting yang tidak hanya sekedar memberikan penghargaan, namun menaruh harapan besar bahwa para penerima penghargaan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian,” ucap Handoko.

Dalam sambutannya, Wardiman Djojonegoro sebagai Ketua Yayasan SDM-Iptek juga mengucapkan selamat bagi para peneliti yang mendapatkan penghargaan. “Selamat kepada penerima penghargaan, semoga menjadi inspirasi bagi ilmuan lainnya. Kami juga bersyukur BRIN akan tetap memberikan penghargaan ini dengan nilai dan kriteria sama dan dengan penilaian secara independen,” kata  Wardiman.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Baca:
Cerita Nicolaas Menang Habibie Prize 2021, dari Pembalap Jadi Pakar Ortopedi 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

8 jam lalu

Sebanyak 27 peneliti terpilih asal Indonesia resmi menyelesaikan sembilan bulan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia, Science Leadership Collaborative. Dok. Science Leadership Collaborative
27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

Sebanyak 27 peneliti Indonesia telah menyelesaikan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia.


Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

2 hari lalu

Sistem absensi mobile tervalidasi karya Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid/Istimewa
Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid berhasil mengembangkan sistem absensi mobile tervalidasi.


UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

2 hari lalu

Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi
UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendukung penanganan pasien tuberkulosis resisten obat.


Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

3 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen pada 2030.


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

5 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

5 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

9 hari lalu

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.


Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

10 hari lalu

Robot Gamelan Sekar Nuswantoro. Foto : Udinus
Robot Gamelan Karya Udinus, Bisa Tabuh Gamelan Secara Otomatis 24 Jam

Rektor Udinus menjelaskan inovasi tersebut tidak menggantikan gamelan asli, namun berbeda pada peruntukannya.


Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

11 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

Tumbuh potensi hujan badai di Jabodetabek menjelang tengah malam ini, Selasa 14 Maret 2023


Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Fenomena awan timur Merapi. Foto : Instagram/dhimasgalihsadati779
Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

Sebuah foto viral di media sosial menunjukkan awan bak cendawan raksasa merekah di langit di timur Gunung Merapi pada Minggu, 12 Maret 2023.