TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi tradisi, kaleidoskop hadir di setiap pengujung tahun. Tak terkecuali pada pekan ini yang akan menjadi gelaran Kaleidoskop 2022.
Sederet peristiwa telah kami pilihkan untuk menandai perjalanan sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, sepanjang 2022. Seluruhnya kami rangkum dengan ikut memperhitungkan tingkat keterbacaan beritanya di kanal Tekno Tempo.co ini.
Dari Jakarta sampai antariksa, dari kejadian gempa hingga serangan Bjorka, berikut ini Kilas Balik atau Kaleidoskop 2022 selengkapnya, untuk periode Maret-April.
KALEIDOSKOP 2022 MARET:
Gempa di Jakarta
Gempa kuat dengan magnitudo 5,5 mengguncang Jakarta hingga Bandung pada hari Rabu, 16 Maret 2022, pukul 10:00:01 WIB. (BMKG)
Gempa kuat dengan magnitudo 5,5 mengguncang Jakarta hingga Bandung pada hari Rabu, 16 Maret 2022, pukul 10:00:01 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di lokasi 7.94 lintang selatan dan 106.94 bujur timur. "113 kilometer tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat," tulis BMKG di akun twitternya.
BMKG menyatakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami.
Warga Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bandung hingga Cilacap merepons laporan gempa BMKG di akun twitter.
Baca artikel lengkapnya: Gempa Kuat Guncang Jakarta Hingga Bandung
Rusia Gunakan Drone Cina di Ukraina
Teknologi drone yang dibuat oleh DJI, perusahaan asal Cina, kini tengah menjadi pembahasan hangat menyusul tuduhan Ukraina terhadapnya pada pekan lalu. Menurut Ukraina, DJI telah membiarkan Rusia menarget warga sipil dengan rudal menggunakan teknologi drone-nya tersebut.
"Apakah Anda yakin ingin menjadi mitra dalam pembunuhan ini?" kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov lewat akun Twitternya, Rabu 23 Maret 2022. Fedorov menyerukan, “Blokir produk Anda yang membantu Rusia membunuh Ukraina!”
Jika membaca pernyataan itu, mungkin terbayang DJI mengirim drone pembunuh ke Rusia. Atau Rusia menggunakan drone DJI sebagai pengintai untuk sistem rudalnya.
Baca artikelnya: Rusia Lumpuhkan Pasukan Drone Ukraina Gunakan Teknologi dari Cina?
Kisruh SBM ITB
Pertemuan perdana tim SBM dengan tim Rektorat ITB pada Jumat, 18 Maret 2022. (Dok.ITB)
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini D. Wirahadikusumah menyampaikan permintaan maaf ke publik terkait konflik rektorat dengan dosen di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM ITB). "Mohon maaf sebesar-besarnya kepada publik bahwa kami membuat sedikit keonaran, keributan di publik. Mohon maaf atas nama seluruh sivitas akademika dan alumni," kata Reini dalam jumpa pers secara daring, Senin, 14 Maret 2022.
Lebih khusus lagi, dia meminta maaf ke para orang tua mahasiswa yang telah menitipkan putra-putrinya untuk bergabung kuliah di SBM ITB. Reini mengatakan akan menjaga amanah itu hingga mahasiswa menjadi alumni yang berkontribusi pada pemecahan masalah bangsa. "Amanat orang tua ini sangat kami pegang," ujarnya.
Menurut Reini, dia memahami dan ikut merasakan keresahan dan kegalauan mahasiswa SBM ITB. Dia akan melakukan koreksi kesalahan yang disengaja maupun tidak. Dia pun meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada ITB. "Apa pun masalahnya semoga tidak tereskalasi lagi. Kami akan jamin," ujarnya.
Baca artikelnya: Kisruh SBM ITB, Rektor Reini Wirahadikusumah Minta Maaf ke Publik
KALEIDOSKOP 2022 APRIL:
Pemerintah Pulangkan Mahasiswa Asal Papua...