Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pertama Idul Fitri 2023 Jumat atau Sabtu? Ini Prakiraan BMKG

image-gnews
Petugas menggunakan teropong untuk mengamati hilal di Bukit Syeh Bela-belu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 3 Juni 2019. Dari hasil pemantauan hilal sebagai syarat penentuan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri 1440 H belum tampak karena tertutup awan mendung. ANTARA
Petugas menggunakan teropong untuk mengamati hilal di Bukit Syeh Bela-belu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 3 Juni 2019. Dari hasil pemantauan hilal sebagai syarat penentuan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri 1440 H belum tampak karena tertutup awan mendung. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti tahun sebelumnya, penentuan Idul Fitri 2023 akan mengikuti kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Hilal akan dianggap memenuhi syarat apabila posisi bulan sabit muda mencapai ketinggian 3 derajat dan sudut elongasi (sudut antara Bulan dan Matahari) sedikitnya 6,4 derajat.

Sejauh ini beredar dua kemungkinan untuk Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H. Pertama, dirayakan seragam pada Jumat 21 April 2023. Kedua, terpisah antara Jumat dan Sabtu 21-22 April 2023. Kemungkinan yang kedua diungkap antara lain dari kalangan peneliti astronomi dan astrofisika BRIN.

Bagaimana dengan BMKG? Institusi pemerintah yang ini menegaskan bahwa salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi Bulan dan Matahari. "BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriah," tertulis di situs web resminya. 

Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online setiap bulan. Dan, berdasarkan prakiraan saat Matahari terbenam pada Kamis, 20 April 2023, nanti, BMKG menyatakan Hilal belum memenuhi syarat MABIMS di atas. 

Berikut ini informasi prakiraan hilal saat Matahari terbenam pada Kamis, 20 April 2023, nanti, yang akan menentukan apakah 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada Jumat 21 April atau tidak, menurut BMKG selengkapnya, 

1. Di  wilayah  Indonesia  pada 20  April  2023,  waktu  Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.33.53 WIT di Merauke, Papua, dan waktu Matahari terbenam paling  akhir  adalah  pukul  18.45.55  WIB  di  Sabang,  Aceh. Konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam 20 April 2023 di wilayah Indonesia.

2. Secara  astronomis  pelaksanaan rukyat  Hilal  penentu 1 Syawal  1444 H bagi  yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam pada 20 April 2023. Sementara  bagi  yang  menerapkan  hisab,  perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam 20 April 2023 tersebut. 

3. Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 20 April 2023, berkisar antara antara 0,75 derajat di Merauke, Papua, sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Elongasi di Indonesia saat Matahari terbenam pada 20 April 2023, berkisar antara 1,48 derajat di Waris, Papua, sampai dengan 3,09 derajat di Sabang, Aceh.

Pilihan Editor: Ditemukan, Covid-19 Varian Wuhan di Kucing Jalanan di Surabaya

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

2 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.


Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

3 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh Jakarta berpotensi mengalami cuaca cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang berpotensi berawan.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

4 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

12 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

Suhu tertinggi di antara cuaca panas tersebut dicatat BMKG pada Senin siang, 7 Oktober 2024.


Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

18 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo M5,4 di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.22 WIB.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 - 11 Oktober 2024.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.


Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Pada siang hari, hanya Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat