Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9,9 Miliar Kata Sandi Bocor ke Internet, Begini Tips Amankan Akun ala Kaspersky

image-gnews
Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky, memberikan sejumlah kiat pengamanan akun pribadi, menyusul bocornya 9,9 miliar kata sandi di ranah digital. Sandi pribadi itu dibeberkan di forum siber dunia melalui sebuah berkas berlabel RockYou2024.

"Pelepasan kata sandi yang memecahkan rekor ini bersumber dari pelanggaran data selama beberapa dekade, dan berpotensi untuk dieksploitasi dalam serangan di masa depan," begitu bunyi keterangan resmi Kaspersky, Jumat, 12 Juli 2024.

Kebocoran data kata sandi bukan hal yang baru di dunia siber. Pada 2021, ada juga berkas digital berisi 8 miliar kata sandi yang bocor di internet. Namun, dilihat dari jumlahnya, kebocoran pada tahun ini menjadi yang terbesar dalam sejarah dunia siber.

Kaspersky menyarankan sejumlah langkah yang bisa dilakukan pengguna teknologi untuk merespons kebocoran kata sandi ini. Berikut rangkumannya:

Ubah Kata Sandi

Menurut Kaspersky, kata sandi yang tersebar di forum siber kali ini bisa diatasi dengan mengganti kata sandi lama. Setelah diubah, hacker tidak akan bisa membuka perangkat atau akun pengguna dengan sandi yang bocor di internet.

Kata sandi yang direkomendasikan untuk mengamankan perangkat harus berupa kombinasi simbol, angka, dan kode unik. Menurut Kaspersky, akun dengan kata sandi yang mudah ditebak sangat berisiko menjadi target peretasan.

Blokir dan Terbitkan Lagi Kartu Debit Bila Perlu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar lebih aman, Kaspersky menyarankan pengguna tidak hanya mengganti seluruh akun dan perangkat, namun seluruh akses yang menyertakan kode, misalnya kartu debit. Kaspersky sangat merekomendasikan penggantian kode pin secara rutin. Kalau perlu pengguna bisa menerbitkan ulang kartu debit sebagai upaya pengamanan ekstra.

Autentikasi Dua Faktor

Survei Kaspersky mengungkap bahwa akun tanpa keamanan ganda atau autentikasi dua faktor sangat rentan untuk disusupi. Padahal, autentikasi dua faktor atau yang dikenal dengan 2FA adalah cara yang sangat mudah untuk diaplikasikan di semua perangkat teknologi. Akun pengguna lebih aman karena kuncinya hanya bisa dibuka dengan konfirmasi melalui email, nomor telepon, atau sejenisnya.

Batasi Bagi Informasi Pribadi ke Sosmed

Pengguna teknologi juga disarankan tidak mudah membagikan informasi pribadi lewat sosial media. Ketika lengah, ada kalanya pengguna perangkat mencantumkan data diri, alamat rumah, bahkan nama orang tua kandung. Padahal, menurut Kaspersky, keamanan data pribadi adalah asas yang tidak bisa dihilangkan di ranah digital.

Pilihan Editor: AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

2 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.


Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

10 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

Penipu mendistribusikan pesan manipulasi via email dan memancing donasi untuk kebutuhan pembelaan hukum Pavel Durov.


Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

11 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky berbagi tips aman saat hendak berbagi foto di media sosial.


Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

17 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

Kaspersky mendeteksi adanya upaya penipuan daring jenis baru yang berisiko mencuri aset finansial dan data pribadi korbannya.


Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

21 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.


Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

22 hari lalu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber: Perlu Forensik

Viral di media sosial X sebuah akun telah dicatut NIK KTP-nya secara sepihak untuk mendukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta 2024.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

25 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

Dalam kasus terbaru, data ASN menjadi sasaran peretasan dan dijual melalui BreachForums seharga US$10 ribu atau Rp 160 juta.


4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

25 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

BKN menyarankan masyarakat mengganti kata kunci menyusul dugaan kebocoran data ASN. Informasi penting ASN itu dijajakan di BreachForums.


Data ASN Bocor, Komisi I DPR: Presiden Harus Segera Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

26 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Data ASN Bocor, Komisi I DPR: Presiden Harus Segera Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kasus kebocoran data ASN ini perlu segera ditindaklanjuti dengan audit digital forensik untuk mengetahui dari mana sumber kebocoran ini.