Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Meteor Lyrid dan Pi Puppid Muncul Pertengahan April

image-gnews
Pemandangan hujan meteor Lyrid yang terlihat si sebelah Memorial to the Cavalier and Horse Guard di ladang Borodino di luar Mozhaysk, Rusia, 22 April 2020. REUTERS/Maxim Shemetov
Pemandangan hujan meteor Lyrid yang terlihat si sebelah Memorial to the Cavalier and Horse Guard di ladang Borodino di luar Mozhaysk, Rusia, 22 April 2020. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Langit malam sejak pertengahan bulan ini akan diwarnai dua hujan meteor, yaitu Lyrid dan Pi Puppid. Masa puncak kedua hujan meteor itu berdekatan, yaitu pada 22-23 April 2021. “Semuanya bisa disaksikan di wilayah Indonesia,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi di komunitas Langit Selatan Bandung, Rabu, 7 April 2021.

Baca:
Ada Petir Saat Kebakaran Kilang Pertamina? Begini BMKG Peringatkan Peneliti Lain

Hujan meteor Lyrid yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1. Terjadi berulang setiap tahun, waktunya berlangsung antara 14-30 April. “Akan mencapai puncaknya 22 April,” kata dia. Pengamat bisa mengarahkan perhatiannya ke arah datang hujan meteor itu di rasi bintang Lyra yang terbit pada pukul 22.07 WIB.

Pada saat puncak hujan meteor Lyrid, diperkirakan hanya 18 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan hampir 50 kilometer per detik. Dari laman komunitas itu, waktu terbaik untuk pengamatan mulai pukul 02.00 WIB saat bulan terbenam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara hujan meteor Pi Puppid berlangsung sejak 15 – 28 April 2021. Berkecepatan sekitar 18 kilometer per detik, masa puncaknya pada 23 April dengan sekitar 18–40 meteor per jam. Hujan meteor dari sisa komet 26P/Grigg-Skjellerup ini bisa diamati sejak matahari terbenam sampai tengah malam seiring tenggelamnya rasi bintang Puppis.

Adapun beberapa fenomena langit lainnya pada April, yaitu Merkurius dan Venus akan sulit dicari pengamat bumi. Dua planet dalam itu waktu terbit dan tenggelamnya hampir berbarengan dengan matahari sehingga wujudnya seperti hilang dibalik terangnya sinar surya.

Selain hujan meteor, ada peristiwa okultasi Mars oleh bulan pada 17 April 2021. Saat itu planet Mars seolah-olah bersembunyi di balik bulan. Kemudian akan muncul dari sisi bulan yang bercahaya. Fenomena itu bisa disaksikan di wilayah Indonesia bagian barat. Dimulai dari Aceh pada pukul 20.08 WIB dan seterusnya hingga Bali dan sebagian Kalimantan. Adapun di wilayah Indonesia tengah dan timur, bulan dan Mars sudah terbenam sebelum proses okultasi dimulai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

25 hari lalu

Pemandangan langit saat puncak hujan meteor Perseid, di Premnitz, Jerman, Sabtu, 11 Agustus 2018. Femonena alam ini terjadi tiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. REUTERS/Fabrizio Bensch.
3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

Fenomena astronomi bulan ini bakal menampilkan tiga hujan meteor dan dua planet senja serta okultasi Saturnus. Berikut penjelasannya.


Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

7 Mei 2024

Komet Halley (ESA)
Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

Puncak hujan meteor adalah meteornya ini bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley


Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

7 Mei 2024

Foto udara bangunan Masjid Al Alam yang berada di tengah Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 28 Maret 2023. Masjid dengan luas 12.692 meter persegi itu terdiri dari bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka yang menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata religi selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

7 Mei 2024

Sebuah meteor melesat di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

Dua hari lalu terjadi hujan meteor yang bisa dilihat di langit dari Indonesia, Meteor dan Meteorid ternyata berbeda, begini selengkapnya.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 Mei 2024

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

5 Mei 2024

Sebuah meteor melesat di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

2 April 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.


Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Hujan meteor Geminid. (nasa.gov)
Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.


Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Seorang wanita melihat melalui teleskop selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.