Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat asal usul Covid-19 bertambah panjang lagi setelah pada pekan lalu ilmuwan Prancis mendapati hasil gen sequencing yang baru temuan dari Cina. Diduga, virus corona penyebab Covid-19 datang dari hewan-hewan seperti anjing rakun di Pasar Hewan Laut Huanan di Wuhan

Data urutan gen itu ditarik kembali beberapa hari kemudian oleh tim penelitinya--meski beberapa ilmuwan lain telah sempat mengunduh dan menyelidikinya lebih jauh. Data bahkan sudah sempat dibagikan ke WHO.

"Benar-benar penting bahwa setiap dan seluruh data yang berelasi kepada bagaimana pandemi ini bermula tersedia dengan segera," kata Maria Van Kerkhove dari WHO dalam sebuah konferensi pers, 17 Maret 2023. 

Dia merujuk kepada kebutuhan menguji beberapa hipotesis, termasuk bagaimana virus masuk ke populasi manusia. Apakah dari kelelawar, lewat inang perantara ataukah gara-gara kebocoran biosecurity dari sebuah laboratorium. "Dan kita belum memiliki satu jawaban yang definitif."

Pasar basah Huanan telah sejak lama dipandang sebagai asal virus corona SARS-CoV-2 bersamaan dengan kemunculan kasus-kasus pertama Covid-19 pada Desember 2019 lalu. Di pasar itu dijual beragam hewan hidup dan mati, bukan hanya hewan laut. 

Inang orisinal SARS-CoV-2 diperkirakan adalah kelelawar karena hewan ini membawa banyak virus corona, meski belum ada di antara mereka yang ditemukan terinfeksi virus tersebut. Dari kelelawar diduga virus telah melompat ke hewan lain, seperti trenggiling, yang dijual di pasar itu sebagai inang perantara sebelum virus sampai ke manusia.

Sebuah eksplanasi alternatif adalah virus lolos dari Institut Virologi Wuhan, di mana para penelitinya diketahui sedang menelaah virus corona dari kelelawar, tapi bukan SARS-CoV-2. Skenario alternatif ini kurang populer di antara para ilmuwan, namun pada Februari lalu Departemen Energi AS menyatakannya sebagai penjelasan yang paling kuat. Tak ada bukti-bukti pendukung yang dirilis. 

Terkini, data sequencing yang diunggah tim peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina ke basisdata virologi global GISAID mungkin membuat lebih terang tentang asal mula SARS-CoV-2. Data itu berasal dari sampel swab yang diambil dari berbagai permukaan di Pasar Hewan Laut Huanan pada awal 2020 lalu tak lama setelah ditutup.

Pasar ikan di Kota Wuhan, Cina, ditutup sementara setelah beberapa orang terinveksi virus corona di sana. Sumber: Noel Celis/Agence France-Presse — Getty Images/nytimes.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan data teramati Florence Débarre di Pusat Riset Saintifik Nasional Prancis yang kemudian membagikannya ke WHO pada 14 Maret lalu. "Saya berfokus pada data gen sequencing dari pasar itu ketika saya masuk ke basisdata, tapi saya tidak mengira menemukan data seperti itu," katanya. 

Débarre menolak berkata lebih jauh sampai analisisnya selesai nanti, tapi Van Kerkhove mengungkap dalam konferensi pers kalau Débarre dkk melihat bukti DNA hewan-hewan yang positif SARS-CoV-2. "Termasuk anjing rakun." 

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides) telah sebelumnya ditemukan bisa terinfeksi SARS-CoV-2 dan mampu pula menyebarkannya. Tapi, Alice Hughes dari Universitas Hong Kong berpendapat, belum bisa dibuktikan kalau jenis anjing rakun yang ada di pasar itu sudah terinfeksi virus pada Desember 2019.  

Di antara spekulasi yang ada, Van Kerkhove mengatakan kalau WHO sudah meminta CDC Cina untuk mengirim ulang data urutan gen yang telah ditariknya kembali itu. "Isu besarnya adalah bahwa data ini eksis tapi belum tersedia bagi komunitas internasional, dan mungkin seharusnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu," kata Ketua Tim Teknis Covid-19 di WHO itu.

NEW SCIENTIST

Pilihan Editor: Ukraina Rontokkan Rudal Rusia Pakai Crotale Sumbangan Prancis


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

6 menit lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

1 jam lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

5 jam lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

1 hari lalu

Warga menggunakan masker saat berkendara di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan banyak berkomentar mengenai kualitas udara di Ibu Kota yang masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari terakhir.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

2 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

5 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023. Menkominfo Johnny G Plate menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 9 jam terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Dalam keterangannya Johnny menyatakan siap diperiksa lagi jika dipanggil penyidik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Kejagung Sita Mobil Land Rover Johnny Plate, Harta Kekayaan Perry Warjiyo

Kejagung menyita satu unit mobil Land Rover Type R milik Menkominfo Johnny Plate yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi BTS Bakti.


Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

6 hari lalu

Maria Darmaningsih (ketiga dari kiri) bersama Urry Kertopati (kiri) dan S. Dian Andryanto (kanan) dalam peluncuran buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023 (Istimewa)
Ragam Cerita dari Masa Pandemi Covid-19 dalam Buku Pantang Padam dan Nusantara Berkisah 3

Maria Darmaningsih, orang yang pertama dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Indonesia, menulis salah satu cerita di buku ini.


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

6 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

7 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) ditemui PM Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan di Istana, Singapura, Selasa, 8 Oktober 2019. Selain di bidang infrastruktur dan industri, kedua negara bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasional. REUTERS/Feline Lim
PM Singapura Positif Covid-19 Usai Pulang dari Afrika Selatan

PM Singapura Lee Hsien Loong dinyatakan terinfeksi Covid-19 usai kembali dari lawatannya ke Afrika Selatan.